RIAU24.COM - JAKARTA- Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menurunkan derajat Pancasila. Untuk itu, RUU tersebut wajib ditolak.

“RUU HIP wajib ditolak oleh segenap bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam dialog ‘Umat Islam Menggugat RUU Haluan Ideologi Pancasila’ melalui kanal Youtube Front TV, Senin malam (8/6/2020).

zxc1

Habib Rizieq menjelaskan, Pancasila pada hakikatnya sudah termaktub dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sehingga tidak boleh diturunkan harkat martabat dan derajatnya menjadi hanya sekelas undang-undang (UU).

Sebagaimana, dalam Preambule UUD 1945 Pancasila berada diatas konstitusi. Namun, kata Habib Rizieq, dengan adanya RUU ini maka Pancasila hanya sekelas UU.

“Saya melihat RUU HIP ini telah menurunkan, menurunkan harkat martabat, menurunkan kelas daripada haluan ideologi pancasila, dari semula merupakan landasan konstitusional yang tinggi dalam UUD 45, kemudian hanya diturunkan hanya sekelas UU,” ucapnya.

zxc2

Kemudian, Habib Rizieq juga menyebutkan, bahwa definisi haluan ideologi pancasila dalam RUU HIP tidak lagi meletakkan agama sebagai sesuatu yang pokok dan mendasar, tapi diganti dengan mental spritual.

Apalagi terdapat Pasal 7 ayat 2, yang menjelaskan perasan Pancasila. Menjadi Trisila atau tiga sila. Trisila itu adalah Sosio-nasionelisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan.

“Jadi bukan lagi ketuhanan yang Maha Esa, tapi ketuhanan yang berkebudayaan. Menurut saya ini merupakan pelecehan terhadap agama dan nulai-nilai luhur Ketuhanan yang Maha Esa, yang selama ini dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia,” tuturnya.