Menu

Ngeri, 400 Pekerja di Rumah Jagal Terbesar di Negara Ini Positif Corona, Begini Reaksi Pemerintah Setempat

Satria Utama 18 Jun 2020, 09:07
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Sekitar 400 pekerja di sebuah rumah jagal atau tempat penyembelihan hewan di Gutersloh, wilayah utara Jerman, terinfeksi virus corona. Pemerintah setempat langsung menutup sekolah-sekolah di daerah sekitar dan melakukan investigasi.

Situs reuters.com mengabarkan, infeksi virus corona itu terjadi di rumah jagal Toennies, salah satu tempat pengolahan daging terbesar di Jerman. Pada Rabu, 17 Juni 2020, rumah jagal itu sudah berhenti melakukan pemotongan hewan dan menutup fasilitas pemotongannya secara bertahap.

Pemerintah daerah Gutersloh mengatakan, pihaknya akan menutup sekolah-sekolah dan TK di sana per Kamis, 18 Juni 2020 sebagai langkah pencegahan. Pemerintah pusat Jerman sebelumnya pada Mei lalu mengumumkan telah memperketat aturan terkait pemotongan hewan.

Menteri Tenaga Kerja Jerman Hubertus Heil mengatakan pihaknya telah memutuskan melarang mensubkontrakkan pekerjaan pengepakan daging melalui agen ketenagakerjaan setelah serangkaian wabah koronavirus di antara para pekerja di rumah jagal.

Sementara itu pemilik rumah jagal Toennies mengatakan buka atau tutupnya usaha rumah jagal tersebut akan tergantung pada keputusan otoritas.   

Ratusan pekerja di rumah pemotongan hewan Toennies terungkap ketika dilakukan tes virus corona secara intensif di 19 kota di Jerman. Di rumah jagal yang lain, tidak ditemukan tanda penyebaran virus corona sehingga produksi tetap dilanjutkan.***