Menu

Honda Recall Puluhan Ribu Unit Mobil di Tiga Negara, Apa Pengaruhnya dengan Penjualan di Indonesia?

Satria Utama 22 Jun 2020, 08:48
Salah satu produk pabrikan mobil Honda
Salah satu produk pabrikan mobil Honda

RIAU24.COM -  Kabar mengejutkan datang dari pabrikan mobil asal Jepang merek Honda. Pihaknya  melakukan recall produknya di tiga negara yaitu Malaysia, India, dan Vietnam. Recall dilakukan dengan alasan ada masalah pada bagian pompa bahan bakar atau fuel pump.

Seperti dilansir dari vnexpress, Autocar India dan Paultan komponen fuel pump yang ada pada beberapa model Honda terpasang impeller yang salah. Hal ini akan menyebabkan fuel pump macet dan tidak dapat menyalurkan bahan bakar sehingga mesin bisa berhenti mendadak saat mobil melaju.

Melansir Paultan, Honda Malaysia melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki sebanyak 55.354 unit berbagai modelnya. Masalahnya masih sama, yaitu terjadi kerusakan di pompa bahan bakar. Di negeri jiran, model Honda yang terlibat merupakan produksi antara 2018 sampai 2019. Sedangkan untuk produksi 2020 tidak terpengaruh dengan penarikan ini.

Secara detail, model yang terpengaruh ada Accord 2018 sebanyak 298 unit, BR-V 2018 sebanyak 5.367 unit, City (HEV) 2019 sebanyak 15.582 unit, City 2019 sebanyak 1.620 unit, Civic 2018 sebanyak 9.122 unit.

Kemudian, ada juga CR-V 2018 dan 2019 sebanyak 5.883 unit dan 1.047 unit, HR-V 2018 sebanyak 8.070 unit, HR-V (HEV) 2018 sebanyak 1.408 unit, Jazz 2019 sebanyak 6.509 unit, Jazz (HEV) 2019 sebanyak 448 unit.

Sedangkan untuk Honda India ada 65.651 unit mobil produksi 2018 yang terkena recall. Diantaranya Amaze sebanyak 32.468 unit, City sebanyak 16.434, Jazz sebanyak 7.500, WR-V sebanyak 7.057 unit, BR-V sebanyak 1.622 unit, Brio sebanyak 360 unit dan CR-v sebanyak 180 unit.

Sementara Honda Vietnam sebanyak 19.219 mobil Honda dari beberapa model mengalami recall karena masalah fuel pump. Dari jumlah tersebut, model paling banyak yang ditarik peredarannya yaitu Honda CR-V sebanyak 7.900 unit dan Honda City sekitar 5.700 unit. Sementara sisanya terdiri dari Honda Jazz, HR-V, dan Accord. Semuanya merupakan produksi antara tahun 2018 dan 2019.

Terkait masalah ini Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy,  mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Honda Motor (Jepang) mengenai dampak recall ini untuk unit di Indonesia. "Nanti kita update pastinya kalau sdh dapat informasi lebih lanjut mas,” ujarnya, Jumat malam (19/6) seperti dilansir Jawa Pos.

Saat disinggung apakan komponen fuel pump yang menyebabkan recall apakah juga mempunyai kode pembuatan yang sama dari satu pabrik? Yusak menjelaskan kalau hingga saat ini pihak HPM masih mengumpulkan dan mempelajari data-data yang ada.

Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia mempengaruhi penjualan berbagai pabrikan mobil di Indonesia. Salah satunya, adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) yang mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data yang diberikan jenama berlambang huruf H ini, sepanjang Mei 2020 secara retail hanya menjual sebanyak 1.291 unit atau turun sekitar 89,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.***