RIAU24.COM -  Wajar saja jika almarhum Didi Kempot disebut-sebut sebagai maestronya campursari. Tidak hanya di dalam negeri, karyanya juga dikenal hingga ke mancanegara. Bahkan ada dua wanita asal Pennsylvania, Amerika Serikat, yang kini jadi 'korban' sang maestro. Keduanya adalah Kristin D dan Joelina Bee. Gara-gara Didi Kempot, keduanya memutuskan jadi pedangdut karena terinspirasi karya-karya sang maestro.

Dalam tayangan di salah satu media via live streaming, keduanya mengaku mulai mengenal karya Didi Kempot melalui seorang produser musik bernama Rissa Asnan. Sejak saat itu itu pula, keduanya langsung tertarik pada genre campursari dan dangdut. 

"Sebenarnya ini agak aneh, bagaimana saya pertama kali mengenal musik dangdut. Saat itu saya dalam perjalanan bisnis di California. Di sana saya bertemu Rissa. Dia memperkenalkan saya pada musik dangdut sekitar tiga tahun lalu," ujar Joelina Bee, dilansir viva.

Tak berbeda dengan Joel, Kristin juga mengaku dirinya sejak awal langsung ditawari untuk mempelajari bahasa dan musik Indonesia. Karena ia pada dasarnya memang pecinta musik, tantangan itu ia terima kontan.

"Jadi ceritanya berawal ketika saya bertemu Rissa. Dia adalah produser dangdut di Amerika dan pembuat film Dangdut 101. Dia bertanya kepada saya, apakah mau belajar musik Indonesia?" ungkap Kristin.

"Tentu saja saya mau. Saya suka musik, saya suka musikal dan saya tidak takut belajar bahasa lain," tambahnya.

Menariknya, keduanya pun menyebut dirinya tak mengerti sama sekali arti lirik saat pertama mendengarkan lagu-lagu milik mendiang Didi Kempot. Namun kedua mengaku hatinya langsung tergerak karena bisa merasakan emosi yang tertuang dalam lagunya.

"Yang membuat spesial adalah meskipun saya tidak mengetahui makna dari lirik lagunya, tetapi ada banyak emosi yang terlibat di dalam lagu tersebut. Kamu bisa merasakannya ketika kamu sedih atau bahagia, kamu merasakan getaran pada lagunya," ungkap Joel. ***