Menu

Sempat Menolak Diisolasi, Ternyata Warga Pekanbaru Ini Dinyatakan Positif Covid-19

Ryan Edi Saputra 29 Jun 2020, 22:55
Infografis
Infografis

RIAU24.COM - PEKANBARU - Nyonya GS (30), dinyatakan positif corona setelah mengeluh nyeri tenggorokan, darah rendah, mual, muntah, dan lemas. Pasien sempat menolak diisolasi saat masuk rumah sakit pada 26 Juni 2020 lalu.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Senin (29/6/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 98 orang hari ini. Sedangkan, PDP bertambah 8 orang. 

"Pasien positif corona ada satu orang hari ini. Pasien adalah Nyonya GS, warga Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya," katanya.

Awalnya, pasien masuk rumah sakit pada 26 Juni lalu. Pasien mengeluh nyeri tenggorokan, darah rendah, mual, muntah, dan lemas. 

"Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien sempat menolak menjalani isolasi," ungkap Dokter Mulyadi.

Meski begitu, pasien mau diperiksa swab. Ternyata, hasilnya positif corona.

"Pasien masuk Rumah Sakit Arifin Achmad hari ini," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, kasus pasien dengan pengawasan (PDP) meninggal dunia nihil hari ini. Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 85 orang. Rinciannya, sebanyak 58 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 21 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 761 orang. Sebanyak 638 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 55 masih dirawat dan 68 meninggal dunia.

"Hasil swab 67 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Hasil swab satu orang PDP belum kami terima," sebut Ingot.

Sementara itu, total kasus ODP 6.550 orang. Rinciannya, 6.040 orang selesai pemantauan dan 510 orang masih dalam pemantauan.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 6.696 orang. Rinciannya, 6.633 orang non reaktif dan 63 reaktif.