Menu

Malaysia Menangguhkan Izin Seorang Pilot Pakistan Setelah Pengungkapan Penipuan Lisensi

Devi 3 Jul 2020, 16:15
Malaysia Menangguhkan Izin Seorang Pilot Pakistan Setelah Pengungkapan Penipuan Lisensi
Malaysia Menangguhkan Izin Seorang Pilot Pakistan Setelah Pengungkapan Penipuan Lisensi

RIAU24.COM -   Regulator penerbangan Malaysia untuk sementara menangguhkan pilot yang dipekerjakan oleh maskapai domestik yang memegang lisensi Pakistan, setelah pemerintah negara Asia Selatan itu mengungkapkan bahwa banyak pilot memiliki kualifikasi yang meragukan.

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa keputusan itu diambil setelah evaluasi terhadap semua pilot asing di Malaysia. Regulator mengatakan kepada Reuters bahwa ada kurang dari 20 pilot Pakistan di negara itu.

Maskapai nasional Malaysia Airlines mengatakan tidak memiliki pilot Pakistan, Malindo Air, cabang Malaysia Lion Air Indonesia, mengatakan tidak memiliki pilot asing, dan AirAsia mengatakan tidak memiliki pilot Pakistan.

CAAM mengatakan pilot dipekerjakan dengan "operator lokal", seperti sekolah terbang, klub terbang dan organisasi pelatihan.

Pakistan pekan lalu menurunkan hampir sepertiga pilotnya setelah mengetahui bahwa mereka mungkin memalsukan kualifikasi mereka. Pakistan memiliki total 860 pilot, 107 di antaranya bekerja untuk maskapai asing.

Kekhawatiran global telah meningkat sejak pengumuman tersebut, dengan negara-negara yang menerbangkan pilot Pakistan dan berusaha memverifikasi kredensial mereka. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa juga telah menangguhkan izin Pakistan International Airlines untuk terbang ke blok selama enam bulan. CAAM mengatakan sedang melakukan upaya dengan mitra Pakistan untuk memverifikasi keaslian pemegang lisensi.

"Pemegang lisensi yang diverifikasi sebagai valid oleh [Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan] akan segera dipulihkan," katanya.