Kebocoran Gas Klorin di Pabrik Membuat 70 Warga Iran Jatuh Sakit

RIAU24.COM -  Kebocoran gas klorin di pusat petrokimia di Iran tenggara membuat 70 pekerja jatuh sakit, kantor berita IRNA melaporkan Sabtu. Sebagian besar pekerja di pusat petrokimia Karun di kota Mahshahr di provinsi Khuzestan tenggara dibebaskan setelah menjalani perawatan medis. Sementara itu, di kota Ahvaz, juga di Khuzestan, api di pembangkit listrik Zergan terbakar ketika sebuah trafo meledak, IRNA melaporkan Sabtu.

Kobaran api itu dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran setelah dua jam berjuang memadamkan api.

Mohammad Hafezi, manajer kesehatan dan keselamatan pembangkit listrik, mengatakan kepada IRNA penyebab kebakaran sedang diselidiki. Dua insiden di Khuzestan yang kaya minyak Iran terjadi setelah kebakaran dan ledakan di pabrik produksi centrifuge di atas fasilitas pengayaan nuklir Natanz bawah tanah Iran, Kamis pagi.

Para pejabat mengatakan penyebab kebakaran di Natanz diketahui oleh para pejabat, tetapi tidak akan segera dibebaskan karena "alasan keamanan."

Pada hari Selasa, sebuah ledakan dari kebocoran gas di sebuah klinik medis di Teheran utara menewaskan 19 orang.