RIAU24.COM -  Eks presiden Barcelona Joan Laporta merasakl khawatir Lionel Messi bakal cabut dari Camp Nou sebagai akibat dari adanya keputusan buruk manajemen Blaugrana. 

Messi adalah ikon dan sudah jadi legenda Barcelona. Ia pun diharapkan bisa bertahan di Camp Nou sampai gantung sepatu.

Akan tetapi Messi juga sering dikaitkan dengan klub lain. Sebut saja Manchester City dan Inter Milan.

Gosip kepergiannya sempat menghangat belakangan ini. Pasalnya kontrak Messi bersama Barca akan berakhir pada musim panas 2021 mendatang.

Joan Laporta ikut berharap Lionel Messi tetap bertahan di Barcelona. Setidaknya sampai kontraknya berakhir.

Akan tetapi saat ini ada satu kekhawatiran besar darinya. Ia merasa manajemen Barca justru bisa memicu kepergian La Pulga dari Camp Nou.

"Saya harap ia ada di sana pada tahun 2021. Tapi saya takut bahwa keputusan buruk dari dewan klub bisa menyebabkan sebuah keputusan yang tidak dapat diubah,"kata Bartomeu, seperti dilansir Marca yang dikutip Bola. net. 

Joan Laporta juga berkomentar soal kabar yang mengaitkan Xavi dengan Barcelona. Eks gelandang timnas Spanyol itu sebelumnya diincar Blaugrana untuk jadi pelatihnya menggantikan Ernesto Valverde.

Namun saat itu Xavi menolak tawaran manajemen Barca. Namun pada akhirnya ada kabar bahwa pria berusia 40 tahun itu berubah pikiran dan bersedia jadi pelatih Barca musim depan, menggantikan Quique Setien.

Namun Laporta menyarankan pada Xavi agar tidak balik dulu ke Barcelona. "Jika saya adalah Xavi, saya tak akan datang dengan adanya dewan klub ini," seru Laporta.

Joan Laporta pernah menjadi Presiden Barcelona selama sekitar tujuh tahun. Tepatnya dari tahun 2003 hingga 2010.