Menu

Presiden Abdel Fatah Dapat Dukungan Parlemen Mesir Untuk Kerahkan Pasukan Bersenjata ke Libya

Riki Ariyanto 21 Jul 2020, 09:59
Presiden Abdel Fatah Dapat Dukungan Parlemen Mesir Untuk Kerahkan Pasukan Bersenjata ke Libya (foto/int)
Presiden Abdel Fatah Dapat Dukungan Parlemen Mesir Untuk Kerahkan Pasukan Bersenjata ke Libya (foto/int)
"Sangat penting bahwa semua jenis bantuan dan dukungan yang diberikan kepada putschist Haftar, yang melarang memastikan perdamaian, ketenangan, keamanan, dan integritas wilayah Libya, berakhir segera," ujar Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. Putschist merupakan julukan terhadap kelompok yang secara mendadak berusaha menggulingkan pemerintahan.

Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Rusia sudah mendukung pasukan Haftar yang berbasis di timur dalam konflik di Libya. Sedangkan Turki mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB. Jika terjadi itervensi militer Mesir bakal semakin mengguncang Libya.

Sebagai informasi Libya terpecah pasca pemberontakan yang menggulingkan Presiden Muammar Ghadafi pada 2011. Libya sekarang terbagi antara pemerintah di Timur, yang bersekutu dengan Haftar, dan di Tripoli yang diakui PBB.

Halaman: 23Lihat Semua