Menu

Lima Bulan Bertahan Tanpa Kasus Corona, Kabupaten di Aceh Ini Akhirnya Bobol Juga Setelah Dua Nakes Terinfeksi

Satria Utama 30 Jul 2020, 08:44
Jubir Percepatan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah, Yunasri
Jubir Percepatan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah, Yunasri

RIAU24.COM -  TAKENGON - Lima bulan berhasil menahan masuknya virus corona, akhirnya pertahanan kabupaten Aceh Tengah bobol juga. Kasus pertama positif corona muncul di daerah ini. Ironisnya, penyumbang kasus positif Covid ini adalah dua tenaga kesehatan (nakes).

Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah, Yunasri mengatakan bahwa kasus ini baru pertama terjadi di Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini berdasarkan hasil laboratorium Balitbangkes Aceh terhadap 10 nakes RSUD Datu Beru Takengon.

"Ini kasus pertama di Aceh Tengah. Keduanya tenaga kesehatan, satu perawat di ruang anyelir dan satu dokter yang bertugas di IGD RSUD Datu Beru Takengon," katanya seperti dilansir Sindonews.

Kedua tenaga kesehatan tersebut diduga terpapar dari pasien warga Kabupaten Bener Meriah yang dirujuk ke RSUD Datu Beru Takengon. Namun pasien dengan diagnosa diabetes melitus kronis tersebut telah meninggal dunia sebelum dilakukan uji swab test.

Lebih lanjut Yunasri mengatakan, dugaan kedua tenaga kesehatan RSUD Datu Beru terpapar dari pasien tersebut karena keponakan almarhum yang selama ini tinggal bersama juga terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran, Yunasri mengatakan pihaknya akan terus melakukan tracing orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien yang positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Rabu (29/7/2020), mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 238 orang dengan rincian; 132 orang dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.342 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.322 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 20 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.***