Menu

Virus Corona Mendorong Jutaan Rakyat Afghanistan ke Dalam Lubang Kemiskinan

Devi 31 Jul 2020, 20:57
Virus Corona Mendorong Jutaan Rakyat Afghanistan ke Dalam Lubang Kemiskinan
Virus Corona Mendorong Jutaan Rakyat Afghanistan ke Dalam Lubang Kemiskinan

Sementara itu, serangan dan kekerasan terus berlanjut di seluruh negeri. Pada hari Kamis, sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan bom mobil di provinsi Logar, beberapa jam sebelum gencatan senjata tiga hari akan dimulai di negara itu untuk festival Muslim Idul Adha, kata para pejabat.

Menurut PBB, hampir 1.300 warga sipil, termasuk ratusan anak-anak, telah tewas di Afghanistan dalam enam bulan pertama tahun ini.

Taliban telah menjalankan pemberontakan bersenjata berdarah sejak digulingkan dari kekuasaan dalam invasi pimpinan AS pada tahun 2001. Pada bulan Februari, Amerika Serikat dan kelompok bersenjata menandatangani perjanjian di ibukota Qatar, Doha, yang menyusun rencana penarikan pasukan asing dari Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan dari kelompok tersebut.

Kesepakatan AS-Taliban juga membuka jalan bagi pembicaraan damai intra-Afghanistan, termasuk pertukaran tahanan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Pada hari Jumat, Presiden Ashraf Ghani memerintahkan pembebasan 500 tahanan Taliban sebagai isyarat niat baik sebagai respons terhadap gencatan senjata Idul Adha Taliban.

Dalam pidatonya di televisi, Ghani mengatakan dia sekarang telah membebaskan 4.600 tahanan Taliban dari 5.000 yang dijanjikan dalam perjanjian Doha. "Nasib para tahanan yang tersisa akan dibahas dan diselesaikan selama negosiasi," tambah Ghani.

Ghani dan Taliban sama-sama memberi isyarat bahwa perundingan damai dapat dimulai segera setelah Idul Fitri, dan ada seruan luas bagi pihak-pihak yang bertikai untuk memperpanjang gencatan senjata.

Halaman: 12Lihat Semua