India Melaporkan Jumlah Kematian Terbesar Akibat Virus Corona

RIAU24.COM -  Facebook dan Twitter telah menarik posting oleh Presiden AS Donald Trump karena melanggar aturan informasi salah COVID-19 mereka. Pengadilan tinggi Brasil telah memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk menyusun rencana dalam waktu 30 hari untuk mengurangi ancaman COVID-19 terhadap masyarakat Pribumi negara itu.

India telah mencatat kematian satu hari terbesar sebanyak 904 dalam 24 jam terakhir ketika infeksi virus korona baru melonjak oleh 56.282 kasus lainnya hingga mencapai hampir dua juta. Kementerian Kesehatan mengatakan total korban jiwa mencapai 40.699. India telah mencatat 20.000 kematian dalam 30 hari terakhir.

Kementerian juga mengatakan tingkat pemulihan telah meningkat menjadi 67 persen dari 63 persen selama 14 hari terakhir. Hampir 600.000 pasien masih menjalani perawatan. Tingkat kematian kasus mencapai 2,09 persen.

Lebih dari 18,7 juta orang di seluruh dunia telah didiagnosis dengan virus korona baru, sementara jumlah kematian global melampaui 704.000 orang. Lebih dari 11,2 juta telah pulih.