Menu

Relaunching : Sempat Tertunda, Iven Akbar Sumatra Jungle Run 2020 Kembali Digelar Pada September 2020

Khairul Amri 24 Aug 2020, 07:03
Kapoda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama peserta SJR 2020 memperlihatkan tiga warna jersey yang akan digunakan pada September mendatang. (Foto. Amri)
Kapoda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama peserta SJR 2020 memperlihatkan tiga warna jersey yang akan digunakan pada September mendatang. (Foto. Amri)

RIAU24.COM - PEKANBARU - Meski sempat mundur dari jadwal awalnya pada 11 April 2020 lalu, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia.

Kegiatan akbar Sumatera Jungle Run (SJR) 2020 yang ditaja oleh Polda Riau secara resmi akan kembali dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 26-27 September 2020 mendatang, dengan tetap menatuhi protokol kesehatan secara ketat. 

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, secara langsung merelounching Event Sumatera Jungle Run 2020 pada Minggu, 23 Agustus 2020 di Ballroom Hotel Pengeran Pekanbaru.

“Dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan Sumatera Jungle Run ini dapat kembali kita selenggarakan pada tanggal 26-27 September 2020 di Tahura Minas Kabupaten Siak," ujar Kapolda Riau Irjen Agung.

Ia mengungkapkan dari total jumlah peserta sebelumnya yang mengundurkan diri hanya 20 persen akibat Covid-19 dan penundaan tersebut, selebihnya sudah bisa mendaftarkan diri untuk melanjutkan registrasi.

"Kegiatan ini merupakan point untuk mengikuti lomba Internasional Trail Run Assosiation (ITRA) yang ada di Mount Black Perancis. Kegiatan ini bertujuan bukan untuk merusak hutan, melainkan melindungi hutan dan menjaganya. Bersama Kita Bisa”, terang Agung.

Terpisah, Amelia Septian selaku Race Director SJR 2020 menyampaikan bahwa SJR 2020 pada September mendatang tetap mengikuti adaptasi kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan. 

“Panitia telah memperbaharui beberapa tahapan dalam pelaksanaannya. Adanya penerapan protokol kesehatan. Sehingga iven dilaksanakan dalam dua hari, dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan orang," ungkapnya. 

Amelia menambahkan Perlombaan tetap terbagi kedalam tiga kategori, yakni jarak 5 K, jarak 10 K dan jarak 21 K. 

“Untuk jarak 5 K dan 10 K akan dilaksanakan pada hari pertama yakni Sabtu (26/8), sedangkan untuk 21 K dilaksanakan pada hari berikutnya, yakni hari Minggu (27/8).  Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, peserta juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, dibeberapa titik seperti Water Station (WS) sudah dipersiapkan alat cuci tangan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Sumatera Jungle Run 2020 yang bertujuan memperkenalkan hutan Riau, menjaga kelestarian hutan agar jangan terbakar, dan juga meningkatkan potensi wisata. Hutan dan keanekaragaman di dalamnya adalah berkah yang harus disyukuri. 

Sumatera Jungle Run merupakan lomba lari trail atau lintas alam terbesar di Pulau Sumatera. Lomba ini mempunyai kualifikasi internasional karena tersertifikasi oleh Internasional Trail Run Assosiation (ITRA). Lomba ini juga memperebutkan hadiah menarik. 

ITRA adalah asosiasi lari lintas alam yang berpusat di Perancis. Selain hadiah, Finisher Sumatera Jungle Run 2020 akan mendapatkan poin yang bisa digunakan untuk mengikuti lomba itra yang lain yang digelar di mount blanc perancis.

Maka itu Sumatera Jungle Run 2020 adalah lomba lari elit. Sumatera Jungle Run 2020 akan digelar pada hari sabtu 26 September 2020 yang diperuntukan untuk kelas 5 K dan 10 K dengan 350 pelari dan Minggu 27 September 2020 khusus kelas 21 K dengan jumlah sekitar 350-an pelari. Acara diikuti total sekitar 700 orang WNI dan WNA.