RIAU24.COM - Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyebutkan jika banyak para buzzerRp di media sosial yang tersinggung tentang kicauannya.

Diberitakan sebelumnya, Tifatul Sembiring menyebutkan jika keberadaan para buzzerRp merupakan untuk memecah belah bangsa. Dia menyebutkan keberadaan buzzer tersebut hanbya untuk melakukan provokasi, menyerang jika ada yang berbeda dengan pihaknya serta melakukan fitnah.

"Algoritma buzzerRp ini memecah belah bangsa: Memprovokasi tanpa basa basi, menghakimi tanpa bukti, mencela jika beda, memfitnah tak kenal lelah, menyerang tak pandang orang. Cara2 spt ini mesti dihentikan, krn mengancam persatuan...," kicaunya pada Senin, 24 Agustus 2020.

Dari kicuan tersebut, kata Tifatul, banyak para buzzerRp yang tersinggung. Dia juga meminta kepada para buzzer tersebut kembali ke jalan yang benar.

"Banyak buzzerRp yg tersinggung dg twit ini. Padahal no mention. Cari makan kok dg cara2 begini, fitnah, cela, provokasi, adu domba, menyalak asal njeplak. Kembalilah kalian kepada jalan yg benar...," kicaunya, Selasa, 25 Agustus 2020.

Netizen pun mengomentari kicauan yang disampaikan oleh mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut. Ini kata netizen.

"Periuk nasi mereka yang pak Tif senggol terang aja mereka ngamuk pak, mereka kumpulan manusia sampah kurang adab," komentar salah satu netizen.

"Cara menanggapi & membunuh mata pencahariannya caranya 

Jangan menanggapi apapun yg disampaikan di Media , perlu kemapuan Pengendalian Emosi yg Prima , krn yg disampaikan sangat Provokativ memicu Emosi meski ASBUN
TIDAK adanya Tanggapan berarti TIDAK ADA Rp yg diterimanya," tulis seorang netizen.

"BuzzeRp ini kumpulan orang2 butuh uang Pak..itu saja sih.. 
Diguyur dana dan fasilitas lewat bbrp jalur he he... Kalau stop itu dana, ya habislah..bakal makan tuan..," kicau netizen lainnya.