Menu

Viral, Tak Tahu Kamera Hidup Pejabat Filipina Asyik Ngesek Dengan Sekretarisnya

Riko 28 Aug 2020, 18:57
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  Seorang pejabat pemerintah di Filipina dipecat dari pekerjaanya setelah ketahuan berhubungan seks dengan sekretaris selama rapat virtual. 

Dewa desa Fatima Dos di provinsi di Cavita telah berkumpul untuk melakukan pertemuan rutin secara virtual ketika sesuatu yang sama sekali tidak mereka bayangkan terjadi. Ketua dewan Desa Kapten Jesus Estil muncul ditengah rapat via aplikasi zoom itu saat tengah asik berhubungan seks dengan sekretarisnya. 

Estil tampaknya tidak tahu jika kamera komputernya menyala dan aksi "panasnya" disaksikan oleh banyak anggota staf dewan.

Rekaman memperlihatkan Estil dan seorang wanita berdiri agak jauh dari kamera di salah satu jendela panggilan video. Wanita itu tampak mulai melepaskan celananya sebelum Estil mendekati kamera dan berusaha mematikannya. Dia kemudian terlihat berjalan menjauh dari komputer dan kembali ke wanita itu.

Saat peserta lain melanjutkan rapat virtual, pasangan itu terlihat malah asyik berhubungan seks di sisi ruangan yang jauh dari kamera. Setelah beberapa menit, Estil terlihat berjalan kembali ke seberang ruangan sambil menarik celananya untuk bergabung kembali dengan rapat virtual.

Adegan panas itu kemudian direkam oleh anggota staf yang ikut dalam rapat online itu. 

Setelah video itu dipublikasikan, beberapa warga desa mengajukan petisi untuk menggulingkan Estil karena telah melakukan pelanggaran.

Baik Estil atau wanita itu tidak melapor ke kantor mereka sejak video itu muncul. Wanita dalam video itu dilaporkan bekerja untuk Estil sebagai sekretaris dan juga melakukan pekerjaan akuntan untuk kantor pemerintah daerah.

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) Filipina menyatakan Estil akan segera dicopot dari jabatannya.

"Ini bukan kesalahan sederhana, tetapi kesalahan besar. Kami akan melakukan segalanya untuk menghukumnya," kata Kepala Pengaduan dan Keluhan DILG Barangay Richard Geronimo

"Secara alami, anggota staf yang dimaksud telah meminta pengampunan tetapi tidak semudah itu," ungkapnya seperti dikutip dari Sindonews yang mengutip dari The Sun, Jumat 28 Agustus 2020.

Insiden itu terjadi setelah pasangan lain kedapatan berhubungan seks selama pertemuan virtual dewan di Rio de Janeiro, Brasil awal bulan ini. 

Pertemuan tersebut terdiri dari komite yang berfokus pada hak-hak anak dan remaja, dan telah dipanggil untuk membahas bagaimana menjamin makanan bagi siswa di sistem kota selama pandemi.