Menu

Tak Pakai Masker, Penduduk di Negara Ini Dipaksa Berdoa di Samping Kuburan Para Korban Covid-19

Devi 7 Sep 2020, 11:58
Tak Pakai Masker, Penduduk di Negara Ini Dipaksa Berdoa di Samping Kuburan Para Korban Covid-19
Tak Pakai Masker, Penduduk di Negara Ini Dipaksa Berdoa di Samping Kuburan Para Korban Covid-19

RIAU24.COM - Covid-19 sekarang telah menginfeksi 27 juta orang di dunia dan pemerintah sekarang melakukan yang terbaik untuk membuat beberapa SOP untuk mengekang penyebaran virus. Di Indonesia, pihak berwenang mengambil pendekatan berbeda terhadap orang-orang yang tidak mematuhi SOP.

Seperti diberitakan Detik.com, aparat telah menahan 54 orang yang tidak memakai masker di tempat umum di Jawa Timur. Sebanyak 54 orang ini kemudian dibawa ke kuburan korban yang telah meninggal dunia karena Covid-19. Mereka dipaksa duduk di samping kuburan dari pukul 23.30 hingga 12.15 siang dan berdoa bagi mereka.

Setelah mereka duduk di samping kuburan, lampu dimatikan dan mereka diminta untuk memulai salat. Mereka tidak diizinkan langsung pergi setelah itu tetapi disuruh duduk di sana dan merenungkan kesalahan mereka.

Kapolres Sidoarjo mengatakan, hukuman ini akan menjadi pelajaran bagi mereka yang tidak memakai masker saat terjadi pandemi. “Hukuman ini sengaja dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya memakai topeng.”

Di pemberitaan lain, seorang pria yang tidak mematuhi SOP kemudian dimasukkan ke dalam peti mati untuk merefleksikan pilihannya, menurut Kompas.com. Dia diminta untuk keluar setelah beberapa waktu. Peti mati itu kemudian disterilkan, menunggu pelanggar SOP selanjutnya.

Hukuman yang lebih praktis dilakukan di Jakarta Pusat dimana pelanggar SOP diminta menyapu jalan masing-masing selama satu jam. Selama itu, mereka harus mengenakan rompi oranye terang bertuliskan "Pelanggar PSBB" atau "Pelanggar SOP", Tempo.com melaporkan.