Menu

Sering Disiksa dan Dibully, Tentara Asal Malaysia Ini Nekat Melompat Dari Sebuah Gedung Di Batu Pahat

Devi 7 Sep 2020, 17:10
Sering Disiksa dan Dibully, Tentara Asal Malaysia Ini Nekat Melompat Dari Sebuah Gedung Di Batu Pahat
Sering Disiksa dan Dibully, Tentara Asal Malaysia Ini Nekat Melompat Dari Sebuah Gedung Di Batu Pahat

RIAU24.COM - Pada 29 Agustus 2020, seorang tentara dari Angkatan Bersenjata Malaysia diduga melakukan percobaan bunuh diri setelah dia melompat dari lantai tiga di sebuah kamp militer di Batu Pahat.

Dengan luka parah di kepala, tentara yang terluka itu dibawa ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Sultanah Nora Ismail (HSNI), menurut Inspektur Muhammad Izzudin Rungai, Wakil Kapolres Batu Pahat.

Sayangnya, tentara itu meninggal dunia di bangsal ICU rumah sakit pada 6 September pukul 14.30.

Menurut Harian Metro, Pengawas mengatakan dalam pernyataannya bahwa otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian prajurit tersebut. Dia lebih lanjut melanjutkan mengatakan bahwa penyelidikan akan berlanjut dari semua aspek untuk menemukan lebih lanjut penyebab kematiannya yang terlalu dini.

"Penyelidikan juga untuk mendapatkan keabsahan dugaan anggota keluarga yang memberi tahu kami bahwa korban mungkin telah diintimidasi dan dianiaya saat berada di kamp sebelum kejadian," katanya.

Sebuah posting Facebook yang diyakini dibuat oleh seorang kawan militer menyatakan bahwa korban tidak hadir selama enam bulan dan diminta untuk melapor kembali untuk bertugas di pangkalan militer pada 28 Agustus.

Dalam postingan Facebooknya, ia menyatakan bahwa korban dalam keadaan koma langsung dikirim ke HSNI pada pukul 03.00 WIB setelah mengalami luka berat jatuh dari lantai tiga sekitar pukul 12.00. “Kami sebagai teman dan keluarganya, berharap aparat mengusut kasus ini secara adil dan tanpa kompromi kepada pihak manapun,” ujarnya.