Menu

Memalukan, Amerika Paksa Sejumlah Negara Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Satria Utama 8 Sep 2020, 06:04
Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kiri) dan PM Kosovo Avdullah Hoti di Gedung Putih, Washington, AS, 4 September 2020. Foto/REUTERS
Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kiri) dan PM Kosovo Avdullah Hoti di Gedung Putih, Washington, AS, 4 September 2020. Foto/REUTERS

Pada Jumat lalu, Trump mengumumkan Serbia akan memindahkan kedubesnya ke Yerusalem dan Kosovo sepakat membuat hubungan normalisasi dan diplomatik penuh dengan Israel. 

Pada Desember 2017, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan beberapa bulan kemudian dia memindahkan kedubes AS ke kota itu. 

Pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem tersebut ditentang oleh berbagai negara serta organisasi di dunia. Tak kurang dari Uni Eropa (UE), Liga Arab, dan Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI) menolak pengakuan Negeri Paman Sam.***

Halaman: 12Lihat Semua