Menu

Tentara Somalia Tewas dan Perwira AS Terluka Dalam Serangan Mematikan di al-Shabab

Devi 8 Sep 2020, 08:48
Tentara Somalia Tewas dan Perwira AS Terluka Dalam Serangan Mematikan di al-Shabab
Tentara Somalia Tewas dan Perwira AS Terluka Dalam Serangan Mematikan di al-Shabab

RIAU24.COM -  Sedikitnya tiga tentara pasukan khusus Somalia tewas dan seorang perwira Amerika terluka dalam pemboman mobil dan serangan mortir di luar pangkalan militer di selatan Somalia pada Senin.

Kelompok bersenjata terkait al-Qaeda, al-Shabab, mengatakan pihaknya berada di balik serangan itu dan menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 20 orang. Seorang tentara Somalia juga terluka dalam serangan di desa Janay Abdalla, sekitar 60km (37 mil) dari kota pelabuhan Kismayu, yang juga merupakan ibukota administratif negara bagian Jubbaland.

"Dua tentara pasukan [khusus] Danab tewas dan dua lainnya luka-luka. Seorang perwira AS terluka parah," kata Mohamed Ahmed Sabriye, direktur komunikasi Jubbaland, kepada kantor berita Reuters. Dia kemudian mengatakan salah satu tentara Somalia yang terluka tewas.

Ismail Mukhtar Oronjo, juru bicara pemerintah Somalia, mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa itu adalah bom mobil bunuh diri yang meledak di luar pangkalan pasukan khusus. "Sebuah ledakan bom mobil menargetkan pangkalan militer di Janay Abdalla pada Senin pagi," kata Oronjo.

Mohamed Abdulle, seorang pejabat keamanan setempat, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kendaraan itu ditembak tetapi tidak dapat dihentikan. Al-Shabab telah berjuang untuk menguasai negara Tanduk Afrika selama bertahun-tahun. Pemerintah Somalia didukung oleh militer AS, yang melancarkan serangan udara reguler terhadap kelompok tersebut.

"Seorang anggota dinas AS terluka dalam serangan oleh al-Shabab pagi ini," kata juru bicara Komando Afrika AS.

"Pasukan AS dan Somalia sedang melakukan nasehat, membantu dan menemani misi ketika al-Shabab menyerang dengan menggunakan kendaraan yang digunakan sebagai alat peledak improvisasi dan tembakan mortir."

Anggota dinas Amerika itu dalam kondisi stabil, juru bicara militer AS menambahkan. Al-Shabab mengatakan itu membunuh personel militer Amerika selama serangan itu. "Kami menyerang pasukan AS dan Somalia yang disebut Danab di desa Janay Abdalla dengan bom mobil bunuh diri. Kami membunuh empat perwira AS dan 16 pasukan Somalia yang mereka latih," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militernya, dalam sebuah pernyataan.

"Kami juga melukai 12 tentara Somalia. Kami juga menghancurkan tiga kendaraan lapis baja AS."

Somalia telah menghadapi konflik yang hampir terus-menerus selama hampir 30 tahun, sementara pemerintah yang didukung secara internasional di Mogadishu telah memerangi al-Shabab sejak 2008. Pada Agustus, 10 warga sipil dan seorang petugas polisi tewas dalam serangan senjata dan bom oleh al-Shabab di sebuah hotel tepi pantai kelas atas di ibu kota. Pada bulan yang sama, empat pejuang al-Shabab yang ditahan di penjara pusat Mogadishu tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan setelah mereka entah bagaimana berhasil mendapatkan senjata di dalam fasilitas itu.

Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan terpisah pada Agustus ketika sebuah bom mobil meledak di pangkalan militer di Mogadishu di mana anggota Tentara Nasional Somalia (SNA) ditempatkan.