Menu

Lonjakan COVID-19 Bali Terjadi, Alat Tes Cepat yang Tidak Akurat Bagi Pengunjung Ditengarai Jadi Penyebabnya

Devi 8 Sep 2020, 14:45
Lonjakan COVID-19 Bali Terjadi, Alat Tes Cepat yang Tidak Akurat Bagi Pengunjung Ditengarai Jadi Penyebabnya
Lonjakan COVID-19 Bali Terjadi, Alat Tes Cepat yang Tidak Akurat Bagi Pengunjung Ditengarai Jadi Penyebabnya

Tetapi yang lain mengatakan penggunaan tes terkait dengan kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi. Menulis di situs akademis, The Conversation, pakar dari Universitas Melbourne Indonesia Tim Mann dan Tim Lindsey mengatakan pemerintah khawatir bahwa ekonomi yang sedang berjuang "dapat menyebabkan lebih banyak kritik terhadap penanganan krisis - dan mungkin kerusuhan sosial".

Dampak ekonomi khususnya dirasakan di Bali, di mana perkiraan menunjukkan setidaknya setengah, dan mungkin sebanyak 80 persen dari produk domestik bruto terkait dengan pariwisata. Pada 1 September, Presiden Joko Widodo mengakui provinsi di Indonesia dengan "kontraksi ekonomi terbesar adalah Bali", dengan pertumbuhan negatif 11 persen. Mengizinkan wisatawan domestik untuk kembali ke Bali diharapkan dapat memberikan garis hidup ekonomi yang sangat dibutuhkan pulau tersebut.

Biaya tes antibodi sekitar $ 10 per orang. Tetapi biaya tes PCR antara $ 83 dan $ 179, membuatnya sangat mahal bagi banyak kelas menengah Indonesia yang menguasai sebagian besar pasar pariwisata domestik negara itu. "Jika setiap orang harus menjalani tes PCR, biaya untuk satu keluarga bisa menjadi $ 1.000," kata seorang eksekutif hotel di Bali kepada Al Jazeera tanpa menyebut nama.

Halaman: 34Lihat Semua