Menu

India Menuduh China Menculik Warganya di Perbatasan

Devi 8 Sep 2020, 14:54
India Menuduh China Menculik Warganya di Perbatasan
India Menuduh China Menculik Warganya di Perbatasan

RIAU24.COM -  Angkatan Darat India mengungkapkan jika pihaknya mengadakan pertemuan dengan China terkait keberadaan lima warga sipil India yang hilang dari sebuah negara bagian perbatasan timur beberapa hari lalu, ditengah ketegangan yang memanas diantara keduanya.

Hubungan antara dua raksasa Asia yang bersenjata nuklir itu telah mencapai titik terendah dalam beberapa dekade sejak bentrokan di perbatasan barat Himalaya pada Juni 2020 telah menewaskan 20 tentara India. Kedua belah pihak sejak itu meningkatkan pemantauan terkait perbatasan mereka sejauh 3.488 km (2.167 mil).

Lima orang yang hilang itu berasal dari negara bagian Arunachal Pradesh, India, sebuah daerah strategis penting yang juga diklaim oleh China, yang menyebutnya Tibet Selatan, dan Angkatan Darat India mengatakan telah memberi tahu Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tentang mereka pada hari Sabtu.

"Kami berbicara dengan mereka di hotline dan memberi tahu mereka bahwa dicurigai beberapa orang telah menyeberang ke sisi Anda dan kami akan berterima kasih jika Anda dapat menyerahkan mereka kembali, seperti yang biasanya kami lakukan," Letnan Kolonel Harsh Wardhan Pande, Juru bicara kementerian pertahanan India, kepada kantor berita Reuters.

"Tidak ada jalur khusus yang melewati hutan atau pegunungan, jadi mereka terus bergerak ke sana kemari. Jadi mereka mungkin pergi ke sana, itu hal yang sangat normal."

Dia mengatakan pihak India belum mendapat kabar dari China. PLA tidak menanggapi permintaan komentar dari berbagai organisasi berita. Polisi di negara bagian India timur laut mengatakan kepada media lokal bahwa mereka sedang menyelidiki klaim yang dibuat di Facebook oleh kerabat yang diklaim dari salah satu pria bahwa PLA telah menculik mereka.

Halaman: 12Lihat Semua