Menu

Tangis Histeris Selimuti Keluarga Korban Aisyah Faiha Bocah Hanyut Disungai Bengkalis

Dahari 11 Sep 2020, 01:36
Keluarga korban yang menagis histeris
Keluarga korban yang menagis histeris

RIAU24.COM - BENGKALIS - Dari sebelum ditemukannya korban atau bocah perempuan berumur 4 tahun bernama Aisyah Faiha warga Gatot Subroto, Kampung Tengah RT02 RW 04, Kelurahan Rimbas Kampung, Kecamatan Bengkalis. Tangis histeris terus menyelimuti keluarga korban.

Setelah dinyatakan hilang selama 8 jam dan kemudian dilakukan pencarian selama 4 jam oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, Satpol Air dan warga masyarakat. 

Akhirnya korban Aisyah Faiha (4) ditemukan tersangkut diarus air Sungai Bengkalis dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 23.28 WIB, Kamis 10 September 2020 malam.

Dari pantauan Riau24.com, dirumah duka di Gang Budiman, Kampung tengah dimana tidak jauh atau bersebelahan dengan Sungai Bengkalis dimana Korban ditemukan, tangisan histeris terus menyelimuti keluarga Korban apalagi ibunda korban Tutri Yosi dan ayah korban Wiwit.

"Siapapun pasti sedih, kita aja melihatnya sedih, apalagi Mak dan bapaknya, kasian anak tu. Semoga surga tempatnya,"ujar salah satu warga setempat, Jumat 11 September 2020.

Sebelumnya, korban Aisyah Faiha dinyatakan hilang pada pukul 15.00 WIB. Setelah pihak Basarnas mendapat laporan dari pihak keluarga korban langsung turun kelapangan melakukan pencarian.

Korban Aisyah Faiha (4) ditemukan sekitar pukul 23.28 WIB didalam sungai. Korban ditemukan tersangkut dibawah kayu kayu alur sungai Bengkalis.

"Tadi pas kita mencari ramai ramai belum ketemu, dan kami kembali turun berempat, kami menyusuri aliran sungai, pas ditemukan korban tersangkut kayu, dan saat itu saya rasa dengan kaki, filling saya dari awal memang udah dia (korban red,),"ujar Syahrudin, kepada Riau24.com, Kamis 10 September 2020 malam.

Kemudian, lanjut Syahrudin, kami berempat kembali mengecek lagi rupanya memang benar bahwa itu korbannya. Pada saat saat ditemukan, kami tidak berani mengangkat.

"Kalau kami melihat atau menilai bahwa, korban ini jatuh dari jembatan ini dengan posisi saat air laut surut. Posisi korban ditemukan menyangkut dibawah batang batang kayu tepi sungai,"ucapnya.

Sementara, menurut keterangan Anggota Basarnas dilapangan, kepada Riau24.com, korban ditemukan dengan titik koordinat 1'28'15'662"N 102'7'18'332" E 17'N.