Menu

Kasus Virus Corona Semakin Bertambah, Bali Terancam Kekurangan Tempat Tidur Untuk Perawatan di Rumah Sakit

Devi 12 Sep 2020, 12:42
Kasus  Virus Corona Semakin Bertambah, Bali Terancam Kekurangan Tempat Tidur Untuk Perawatan di Rumah Sakit
Kasus Virus Corona Semakin Bertambah, Bali Terancam Kekurangan Tempat Tidur Untuk Perawatan di Rumah Sakit

RIAU24.COM -  Lusinan rumah sakit yang ditunjuk untuk mengobati kasus COVID-19 di Bali kehabisan ruang untuk merawat pasien yang terinfeksi, kata seorang pejabat kesehatan, menggambarkan perkembangan yang mengkhawatirkan karena Bali terus mencatat jumlah kasus virus korona baru yang tinggi setiap hari.

“Masih ada tempat tidur tapi hampir terisi penuh. Kalau hari ini ada tambahan pasien pasti penuh, ”kata Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Kesehatan Bali, kemarin.

Bali saat ini memiliki 55 rumah sakit yang ditunjuk untuk merawat pasien COVID-19, yang dilaporkan memiliki total 778 tempat tidur rumah sakit. Hingga Selasa, 668 orang dirawat di rumah sakit karena penyakit itu, dengan jumlah kasus mencapai 6.549. Provinsi tersebut telah mengkonfirmasi 174 kasus baru, sehingga total saat ini menjadi 6.723.

Pejabat sedang mengoordinasikan upaya untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit di berbagai rumah sakit, dan berpotensi menunjuk lebih banyak fasilitas kesehatan untuk menangani pasien COVID-19, dengan Suarjaya menjelaskan bahwa ada 72 rumah sakit di seluruh Bali.

Lonjakan beban kasus baru-baru ini di pulau itu mencerminkan lebih dari dua kali lipat dari apa yang dilaporkan minggu sebelumnya, karena Bali telah mencatat lebih dari 100 kasus setiap hari selama lebih dari seminggu sekarang.

Suarjaya mengatakan lonjakan itu akibat kurangnya disiplin masyarakat.

“Kasus meningkat, kenapa meningkat? Itu karena [kurangnya] disiplin. Ada banyak orang, dan menyerukan agar orang tidak menggunakan topeng. Akibatnya orang yang terkena virus, ”kata Suarjaya.