RIAU24.COM - BENGKALIS - Ladang minyak Blok Rokan yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dan akan beralih pengelolaannya dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Pertamina pada tahun 2021.

Beralihnya pengelolaan ladang minyak terbesar di Provinsi Riau ini menjadi peluang bagi Kabupaten Bengkalis untuk mengelolanya sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selain itu dapat menampung tenaga kerja lokal dari Bengkalis, sehingga angka pengangguran dapat berkurang," ujar ketua tim pemengan Pasangan Bakal Calon (Pasbalon) Bupati/Wakil Bupati Bengkalis, Indra Gunawan - H Samsu Dalimunte (ESA), Syahrial ST, Kamis 17 September 2020.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini, merebut pengelolaan ladang minyak Blok Rokan ini merupakan salah satu program ESA dalam peningkatan PAD dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bengkalis.

Lanjut ketua DPD II Golkar Bengkalis ini, untuk mengelola ladang minyak tersebut nantinya akan dibentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru, karena jika memanfaatkan BUMD milik Pemkab Bengkalis yang ada saat ini yakni PT Bumi Laksamana Jaya, dikhawatirkan tidak akan mampu mengelolanya melihat banyaknya persoalan yang membelitnya.

"Kita akan buat BUMD baru yang core bussinesnya di bidang Migas, sehingga ladang minyak tersebut dapat dikelola secara profesional sehingga hasil dari ladang minyak tersebut bisa maksimal,"pungkasnya.