Menu

Dengan Cara Sederhana, Inilah Penyebab Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Singapura Jadi yang Terendah di Dunia

Devi 17 Sep 2020, 15:44
Dengan Cara Sederhana, Inilah Penyebab Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Singapura Jadi yang Terendah di Dunia
Dengan Cara Sederhana, Inilah Penyebab Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Singapura Jadi yang Terendah di Dunia

Wajib Menggunakan Masker

Masker wajib digunakan sejak bulan April. Sementara para ahli mengatakan lebih banyak penelitian perlu dilakukan, ada bukti yang berkembang bahwa memakai masker membantu mengurangi prevalensi dan keparahan virus.

WHO telah merekomendasikan penggunaan masker dalam kombinasi dengan tindakan jarak sosial lainnya. "Kami telah mengadopsi budaya topeng yang baik di Singapura. Hal ini membuat penyakitnya lebih ringan," kata Leong Hoe Nam, pakar penyakit menular di Rumah Sakit Mount Elizabeth di kota itu.

Klasifikasi Singapura berpegang teguh pada definisi kasus WHO untuk mengklasifikasikan kematian akibat COVID-19. Ini tidak termasuk kematian non-pneumonia seperti yang disebabkan oleh masalah darah atau jantung di antara pasien COVID-19 dalam penghitungan resminya.

"Saya yakin jika WHO merevisi definisi kasusnya, beberapa kematian non-pneumonia akan diklasifikasikan ulang dan angka kematian akan berubah," kata Paul Tambyah, presiden Asia Pacific Society of Clinical Microbiology and Infection, tanpa menyebutkan secara spesifik. seberapa besar kemungkinannya akan bergeser.

Kementerian kesehatan mengatakan pendekatannya konsisten dengan praktik internasional, meskipun beberapa negara seperti Inggris telah mengambil perhitungan yang lebih luas. Fisher dari NUH mengatakan setiap perubahan dari reklasifikasi di Singapura akan marjinal.

Halaman: 23Lihat Semua