Luar Biasa, Gadis Batak yang Tinggal di Amerika Ini Mampu Menjadi Hakim New Orleans

RIAU24.COM -  Marissa Hutabarat, warga negara Amerika Serikat keturunan Indonesia, menjabat sebagai hakim di Pengadilan Kota Pertama di New Orleans, Louisiana, setelah memenangkan suara lokal.

“Ini mimpi yang jadi kenyataan. Inilah yang ingin saya lakukan sejak saya masuk sekolah hukum, ”kata Marissa dalam wawancara dengan VOA Indonesia.

Marissa pertama kali belajar psikologi di DePaul University di Chicago, Illinois. Setelah itu, dia melanjutkan ke Loyola University School of Law di kota yang sama. “Keinginan saya adalah selalu mengabdi kepada masyarakat, dengan kemampuan terbaik saya,” ujarnya bangga.

Sebelum mencalonkan diri sebagai hakim, dia menjabat sebagai pengacara asosiasi di Glago Williams, LLS, dengan fokus pada insiden lalu lintas, malpraktek medis, dan perselisihan asuransi. Marissa didukung oleh Partai Demokrat dalam pencalonannya sebagai hakim. Berkampanye dengan tagline "People's Judge", dia memenangkan 60 persen suara pada pemilihan lokal pada 15 Agustus.

Kemenangan Marissa dalam pilkada membuat dirinya dihadapkan pada diaspora kebanggaan Indonesia, khususnya masyarakat Batak yang memiliki nama sama, Hutabarat. Dia mengatakan orang Indonesia, bahkan mereka yang tidak dia kenal, telah menghujani dia dengan ucapan selamat di seluruh media sosial.

“Semua ini membuat saya semakin bangga menjadi orang Indonesia,” katanya sambil tersenyum.