Menu

Tim Penyelamat Menemukan Tiga Korban Tewas Dalam Banjir Bandang di Sukabumi

Devi 25 Sep 2020, 15:37
Tim Penyelamat Menemukan Tiga Korban Tewas Dalam Banjir Bandang di Sukabumi
Tim Penyelamat Menemukan Tiga Korban Tewas Dalam Banjir Bandang di Sukabumi

RIAU24.COM -  Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban ketiga yang tewas akibat banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di kaki Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin. Korban, Jajo, 25 tahun ditemukan dalam radius 15 kilometer dari lokasi kejadian pada hari Kamis. Dua korban lainnya, Jeje yang berusia 58 tahun dan Hasyim yang berusia 70 tahun, ditemukan sehari setelah bencana tersebut.

Koordinator misi SAR Hendra Sudirman mengatakan tim yang beranggotakan 10 orang itu telah menggeledah sepanjang 20 kilometer di Sungai Citatih, serta 10 kilometer di sekitar lokasi kejadian.

“Jajo langsung dilibatkan ke RS Sekarwangi,” kata Hendra dalam keterangannya belum lama ini, seraya menambahkan korban ditemukan sekitar pukul 15.00. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda 11 desa, melukai sedikitnya 10. orang, 78 lainnya mengungsi dan merusak 127 rumah.

Juru bicara BNPB Raditya Jati mengatakan, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan di Sukabumi sehingga menyebabkan erosi dan sedimentasi di wilayah sungai dan membentuk bendung alami di hulu sungai. Saat ekosistem terganggu akibat tekanan tinggi sungai.

Air hujan, bendung alami menghasilkan limpasan besar dan cepat dengan lumpur, tambahnya.

Raditya mengatakan, berdasarkan pemantauan dan evaluasi, banjir bandang terjadi setelah sungai Citarik, Cipeucit dan Cibojong meluap. Kepala Budi Budiman Wahyu mengatakan banjir bandang merusak enam jembatan dan satu musala umum.