RIAU24.COM -  Seorang peramala buta Baba Vanga pernah meramalkan pertempuran virus corona Donald Trump setelah mengatakan bahwa Presiden AS akan sakit pada tahun 2020.

Baba, juga dikenal sebagai "Nostradamus dari Balkan," meramalkan bahwa presiden AS akan menderita "penyakit misterius" yang akan membuatnya tuli dan menderita tumor otak. Meskipun meninggal 23 tahun yang lalu, Baba Vanga dikatakan oleh beberapa orang memiliki kekuatan paranormal dan kemampuan untuk melihat ke masa depan.

Menurut wanita Balkan buta itu, tahun 5079 akan menjadi tahun akhir alam semesta.

Paranormal itu tumbuh di sebuah pertanian di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan dia dibutakan dalam badai debu - yang memberinya "pandangan kedua," menurut penggemarnya.

Tepat sebelum kematiannya pada usia 85 tahun, dia membuat serangkaian prediksi untuk tahun 2020.

Menurut salah satu nubuat Baba Vanga, Presiden ke-45 Amerika Serikat akan dihantam penyakit mengerikan, yang tidak diketahui obatnya. Penyakit itu akan membuat pemimpinnya, Presiden Trump, mengalami gangguan pendengaran, tinitus, dan trauma otak.

Beberapa orang mengklaim ini adalah prediksi akurat virus corona, yang dinyatakan positif oleh Presiden awal pekan ini. Dalam pemandangan luar biasa di Gedung Putih pada hari Jumat, Trump, dilarikan dengan helikopter ke pusat medis dekat ibu kota Washington DC setelah diserang penyakit mematikan pada hari Kamis.

Setelah dilaporkan Trump "berjuang untuk bernapas," dokter Gedung Putih Sean P Conley mengatakan Trump diberi dosis Remdesivir.

Seorang penggemar menulis di Twitter: "Saya mendengar tentang prediksi ini hampir setahun yang lalu, saya tidak percaya. Sekarang saya percaya!"

Yang lain berkata: "Jika Baba Vanga benar, saya akan makan topi saya."

Yang ketiga menambahkan: "Trump dinyatakan positif COVID-19, prediksi Baba Vanga terbukti benar."

Ini bukan satu-satunya prediksi Baba yang diklaim oleh penggemar akurat.

Dalam prediksi tahun 1989 dia berkata: "Mengerikan ! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja. Serigala akan melolong di semak, dan darah yang tidak bersalah akan mengalir."

Ini dikatakan oleh beberapa orang untuk meramalkan serangan 9/11 di World Trade Center.

Pengikut wanita buta, yang meninggal pada tahun 1996, percaya dia juga memprediksi dengan tepat sejumlah peristiwa penting dalam sejarah dunia, termasuk Brexit dan kebangkitan ISIS. Namun, tidak semua yang dia prediksi benar. Baba Vanga pernah memprediksikan akan ada perang nuklir pada tahun 2010 hingga 2014 - namun hal ini jelas gagal terwujud.

Investigasi Washington Post tahun 2012 menemukan bahwa banyak prediksi yang dikaitkan dengan mistik sebenarnya berasal dari postingan media sosial Rusia yang viral. Tidak ada versi tertulis yang kredibel dari prediksi Baba yang tersedia untuk dilihat. Dan menurut salah satu surat kabar Bulgaria, tetangganya dengan cepat melontarkan gagasan bahwa dia meramalkan 9/11 atau tenggelamnya Kursk.