Menu

Masih Banyak Warga Pekanbaru yang Abaikan Protokol Kesehatan, PSBM Bakal Diperluas? Begini Kata Jubir

Ryan Edi Saputra 12 Oct 2020, 09:49
Ingot Ahmad Hutasuhut
Ingot Ahmad Hutasuhut

RIAU24.COM - PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat kecamatan telah berlangsung hampir satu pekan. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru masih menemukan pelanggar protokol kesehatan oleh masyarakat di wilayah PSBM. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengungkapkan, sejak PSBM diterapkan pada Sabtu (3/10/2020) kemarin masih ditemukan warga yang abai menjalankan protokol kesehatan. 

"Seperti masih tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. Kita temukan warga yang berkerumun, dan jam operasional pelaku usaha yang melewati batas yang ditentukan dalam PSBM," ujar Ingot akhir pekan lalu.

Ia tak menampik jika PSBM yang saat ini tengah berlangsung di Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya dapat diperluas ke wilayah lain.

Bahkan jika tidak membuahkan hasil yang maksimal akan dilakukan PSBM lanjutan pada wilayah yang sama. 

Namun, keputusan itu menanti hasil evaluasi dari rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru, terkait efektivitas PSBM yang telah berlangsung. 

"Kemungkinan diperluas dan diperpanjangan itu ada, tapi harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Kita evaluasi dua atau tiga hari jelang PSBM berakhir," jelasnya. 

Evaluasi yang dilakukan melihat dari fluktuasi kasus selama PSBM berlangsung. Ia menyebut, jika terlihat grafik penurunan kasus pihaknya masih tetap melakukan pembatasan, agar penurunan bisa dijaga.