Sedikitnya 8 Orang Termasuk Bayi Berusia 2 Bulan Tewas Dalam Insiden Rumah Roboh di India selatan

RIAU24.COM -  Sebuah rumah runtuh di kota Hyderabad di India selatan di negara bagian Telangana di tengah hujan dan banjir besar, menewaskan sedikitnya delapan orang, kata polisi. Empat orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah tembok batas rumah pertanian jatuh di rumah-rumah tetangga, yang runtuh di tengah hujan lebat, kata petugas polisi Gaja Bhopal Rao pada hari Rabu.

Laporan media India mengatakan korban tewas termasuk bayi berusia dua bulan.

Rumah itu berada di daerah perbukitan kota di mana tanah telah mengendur akibat hujan lebih dari 25 sentimeter (9,8 inci) yang turun dalam 24 jam terakhir, kata komisaris polisi kota Anjani Kumar.

Hujan deras saat ini di Hyderabad, yang disebabkan oleh depresi berat di Teluk Benggala, memecahkan rekor yang dibuat 20 tahun lalu. Ini menyebabkan banjir di daerah dataran rendah kota, dan pihak berwenang harus mengevakuasi orang dengan perahu.

Dua belas orang telah tewas di negara bagian Telangana dalam 48 jam terakhir setelah hujan yang tiada henti, jaringan NDTV melaporkan pada hari Rabu.

Setidaknya 14 kabupaten Telangana lainnya juga terkena dampaknya, kata laporan.

Lebih dari 9,6 juta orang di seluruh Asia Selatan terkena dampak banjir besar tahun ini, dengan ratusan ribu orang berjuang untuk mendapatkan makanan dan obat-obatan.

Sekitar 550 orang tewas di India, Bangladesh dan Nepal, sementara jutaan lainnya mengungsi dari rumah mereka sejak banjir mulai bulan Juni.