RIAU24.COM -  Benar kata orang-orang bijak, hidup adalah sebuah misteri yang tidak pernah bisa diprediksi. Karena hal itu merupakan sepenuhnya kehendak Yang Maha Kuasa. Intinya, tidak ada satu orang pun yang bisa mengetahui, bagaimana kehidupannya kelak. 

Sebagai gambaran itu, setidaknya bisa diambil dari pengalaman Johari, pria paruh baya warga Malaysia. Dilansir detik yang merangkum my metro, Selasa 3 November 2020, Johari kini terpaksa hidup susah dan menjadi gelandangan.

Padahal sebelumnya, ia adalah pria yang memiliki pendapatan tinggi dan kehidupan mewah. Dia bahkan sempat mengkuliahkan anak gadisnya di Prancis.

"Dulu saya berpenghasilan jutaan Ringgit dan sering terbang menggunakan kelas bisnis dan sering menginap di hotel bintang lima. Namun sekejap mata Allah SWT menguji saya dan semua itu hilang, bahkan hidup saya berubah jadi gelandangan serta berharap uluran tangan dari orang lain," ungkapnya.

Menurut Johari, kehidupannya dulu sangatlah makmur. Dulu ia biasa berteman dekat dengan orang-orang ternama. Namun semua itu mendadak lenyap, setelah usaha real estate miliknya rugi besar dan akhirnya bangkrut.

Buntutnya, ia sempat menjalani hidup sebagai tuna wisma selama setahun.

"Lebih menyedihkan, istri tercinta meninggal pada tahun 2008, saya saat itu cukup terpukul bahkan tidak tahu arah karena tidak memiliki sumber penghasilan," ujarnya lagi.

Menurut Johari, bila ada kekuatan yang sanggup mendorongnya untuk bertahan, maka hal itu adalah kedua orang anaknya yang sedang melanjutkan kuliah. 

Namun Johari mengakui dirinya masih beruntung. Setelah setahun hidup menjadi gelandangan, Johari ditarik menjadi koordinator kerja bakti lapangan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Saya sekarang tinggal di rumah warisan, saya lebih bahagia sekarang. Apa yang saya lakukan saat ini memberi arti yang cukup besar bagi saya dan keluarga," ungkap Johari.

Pengalaman hidupnya itu sekaligus membuat Johari menyadari, bahwa apa yang telah direncanakan oleh Tuhan untuk hidupnya sangatlah hebat. Sehingga ia akhirnya selalu bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini. Bahkan, sekarang ia merasa menjadi lebih bahagia.

"Alhamdulillah anak saya diberikan rezeki baik dan sukses dalam hidup, Insya Allah. Anak perempuan saya kini sedang kuliah di Prancis bidang kesenian dan anak bungsu sedang kuliah di Universitas Malaysia," tuturnya. ***