Menu

Baru 22 Hari Menikah, Pernikahan Pria Berumur 78 Tahun dan Gadis Remaja Asal Indonesia Ini Bubar..

Devi 5 Nov 2020, 10:16
Baru 22 Hari Menikah, Pernikahan Pria Berumur 78 Tahun dan Gadis Remaja Asal Indonesia Ini Bubar..
Baru 22 Hari Menikah, Pernikahan Pria Berumur 78 Tahun dan Gadis Remaja Asal Indonesia Ini Bubar..

RIAU24.COM -  Sekitar sebulan yang lalu, seorang pria berusia 78 tahun menikah dengan seorang gadis berusia 17 tahun di Subang, Jawa Barat, Indonesia. Namun, baru 22 hari menikah, pasangan itu bercerai Jumat lalu (30 Oktober).

Menurut Harian Metro, Abah Sarna dan Noni Navita mengakhiri pernikahan 22 hari mereka setelah sang suami mengirimkan surat cerai kepada istrinya.

Abang Noni, Iyan (29) mengatakan, keluarganya kaget setelah mengetahui kabar tersebut karena terjadi secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda ada masalah dalam hubungan antara adiknya dengan Abah Sarna.

“Saya kaget karena tidak ada 'angin dan badai', tiba-tiba menjadi seperti ini,” kata Iyan.

“Keluarga kami tidak ada masalah dengan Abah Sarna. Namun, masalah datang dari Abah Sarna dan keluarganya yang tampaknya keberatan dengan pernikahan tersebut. ”

Iyan kemudian mengatakan bahwa perbuatan Abah Sarna telah merendahkan martabat keluarganya. Ia pun mengatakan bahwa kejadian tersebut membuat Noni tertekan.

“Setelah menerima surat itu, adik saya tidak nafsu makan selama sehari. Tapi sekarang situasinya sudah lebih baik, ”ujarnya.

Sementara itu, Iyan membantah tudingan perceraian itu karena Noni hamil sebelum menikah dengan Abah Sarna.

“Dugaan itu sama sekali tidak benar dan kedua belah pihak perlu bertemu untuk membicarakan masalah ini karena jika tidak, masalah tidak akan terselesaikan,” ujarnya.

Sebelumnya, pernikahan Abah Sarna dan Noni banyak menyita perhatian media sosial karena perbedaan usia yang cukup jauh. Hantaran yang dikirimkan Abah Sarna kepada Noni juga menarik perhatian karena ia memberi sepeda motor, kasur dan lemari untuk Noni di atas truk saat pernikahan mereka. Mahar yang diberikan Abah Sarna dilaporkan berjumlah 10 juta rupiah (sekitar RM2.841).