Menu

Donald Trump Diambang Kekalahan, Israel Ketakutan Hal Ini akan Terjadi

Satria Utama 5 Nov 2020, 18:59
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Kekalahan Presiden Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat sudah di ambang pintu. Kondisi ini termasuk Israel ketar-ketir, terutama menyangkut masa depan pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Anggota parlemen Israel Knesset, Betzalel Smotrich mengatakan, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak boleh membuang-buang waktu jika akhirnya Trump kalah. 

Smotrich mendesak Netanyahu untuk segera mendeklarasikan kedaulatan atas Lembah Jorban, Yudea dan Samaria (Tepi Barat) sebelum akhirnya Joe Biden dari Partai Demokrat berkantor di Gedung Putih. 

"Kami harus menekan (PM) Netanyahu untuk menerapkan kedaulatan dan menyelesaikannya sebelum Biden mengambil alih," katanya, seperti dikutip Israel National News pada Kamis (5/11). 

Meskipun kebijakan luar negeri AS terhadap Israel tidak akan berubah secara substansial jika Trump kalah, namun ia yakin pemerintahan Biden hanya akan menunjukkan dukungan dan simpati semata tanpa aksi. 

"Saya yakin Biden akan melanjutkan kebijakan simpati jangka panjang untuk Israel yang telah ditunjukkan oleh pemerintahan Amerika berturut-turut," ujar Smotrich. 

Selain Smotrich, Menteri Urusan Pemukiman Israel, Tzachi Hanegbi juga mengaku khawatir dengan posisi Trump yang tertinggal jauh dari Biden. 

Pasalnya jika Biden terpilih, maka AS kemungkinan akan meninggalkan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran dan kembali ke kesepakatan nuklir Iran.

"Kebijakan Trump terhadap Iran telah berhasil, jika itu berubah dan perjanjian nuklir kembali kami akhirnya akan mencapai konfrontasi Israel dengan Iran," terang dia. 

Biden sendiri saat ini berhasil melaju dengan cepat setelah memenangkan negara bagian Wisconsin dan Michigan. Michigan sendiri sebelumnya diperkirakan menjadi wilayah kekuasaan Trump.***