Menu

Studi Menunjukkan Satu Dari Lima Penyintas COVID-19 Mengembangkan Penyakit Mental

Devi 11 Nov 2020, 13:43
Studi Menunjukkan Satu Dari Lima Penyintas COVID-19 Mengembangkan Penyakit Mental
Studi Menunjukkan Satu Dari Lima Penyintas COVID-19 Mengembangkan Penyakit Mental

Dua faktor utama dapat menjelaskan mengapa orang cenderung mengembangkan kecemasan dan gejala depresi, menurut penulis studi tersebut.

“Virus mungkin secara langsung mempengaruhi otak dalam beberapa hal, mungkin melalui sistem kekebalan, yang mengarah pada masalah kesehatan mental,” kata Harrison kepada Al Jazeera.

"Tapi yang lebih penting, pengalaman terkena COVID-19 dan memahami semua hal yang mungkin terjadi pada Anda dengan semua ketakutan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh virus, mungkin juga menjadi alasan."

“Pelayanan kesehatan harus siap memberikan perawatan, terutama karena hasil kami cenderung meremehkan jumlah pasien psikiatri,” tambahnya.

Pakar kesehatan mental yang tidak terlibat langsung dengan penelitian tersebut mengatakan temuannya menambah bukti yang berkembang bahwa COVID-19 dapat memengaruhi otak dan pikiran, meningkatkan risiko berbagai penyakit kejiwaan.

Simon Wessely, profesor psikiatri regius di King's College London, mengatakan temuan bahwa mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental juga berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 menggemakan temuan serupa dari wabah penyakit menular sebelumnya.

Halaman: 123Lihat Semua