RIAU24.COM -  Geger terjadi ledakan di Arab Saudi bertepatan pada peringatan upacara akhir Perang Dunia I. Ledakan yang diduga berasal dari alat peledak terjadi tepat di sebuah pemakaman di kota Jeddah, Arab Saudi.

Dilansir dari Okezone, Kementerian luar negeri Prancis menyebut, beberapa perwakilan negara hadir. “Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Perancis, menjadi sasaran serangan IED (alat peledak improvisasi) pagi ini, yang melukai beberapa orang," ujar kementerian Prancis, seperti dikutip dari Aljazeera.com, Rabu (11 November 2020) malam.

zxc1

Otoritas Prancis mengecam serangan pengecut itu. Beberapa jam pasca ledakan, otoritas lokal dari gubernur Saudi di Mekah menyebut, seorang warga negara Yunani dan satu petugas keamanan Saudi terluka kena ledakan.

Pernyataan resmi disiarkan kantor berita negara SPA menyebut, proses penyelidikan telah dilakukan oleh dinas keamanan Arab Saudi menyusul serangan itu.

zxc2

Sebelumnya dikonfirmasi seorang pejabat dari Yunani yang tak ingin disebutkan nama, ada empat orang luka ringan, di antaranya satu orang Yunani.

Televisi pemerintah Arab Saudi mengakui ada serangan dari alat peledak saat upacara berlangsung. Namun situasi keamanan sekarang stabil dan aman terkendali.