Tragis, Bayi Berusia Enam Bulan Meninggal Beberapa Jam Setelah Berhasil Diselamatkan Dari Kapal Karam di Mediterania
Open Arms, yang saat ini menjadi satu-satunya kapal penyelamat amal aktif di Mediterania tengah, memiliki 257 pengungsi di dalamnya, setelah tiga operasi terpisah antara Selasa dan Rabu. Lima mayat juga masih berada di kapal, kata Open Arms di Twitter.
"Laut Mediterania adalah kuburan tanpa batu nisan," kata organisasi itu.
Baca juga: Serangan Israel di Beirut: Kementerian Lebanon Sebut Setidaknya 31 Orang Tewas Termasuk 3 Anak-anak
zxc2
Baca juga: Krisis Asia Barat: Hizbullah Menyebut Komandan Kedua Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut
Selama berbulan-bulan, kapal kecil yang membawa pengungsi dan migran telah berangkat dari Libya dan Tunisia, biasanya berusaha mencapai Italia. Menurut data kementerian dalam negeri Italia, sejauh ini negara tersebut telah mencatat hampir 31.000 kedatangan pengungsi pada tahun 2020, dibandingkan dengan hampir 10.000 pada periode yang sama tahun lalu. Sejauh tahun ini, setidaknya 796 orang telah tewas ketika mencoba mencapai Eropa melintasi Mediterania, menurut data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).