Menu

Korban Tewas Akibat Topan Paling Mematikan di Filipina Terus Meningkat

Devi 15 Nov 2020, 22:36
Korban Tewas Akibat Topan Paling Mematikan di Filipina Terus Meningkat
Korban Tewas Akibat Topan Paling Mematikan di Filipina Terus Meningkat

RIAU24.COM - Korban tewas akibat topan paling mematikan yang melanda Filipina tahun ini telah meningkat menjadi 67, dengan 12 orang masih hilang, menurut badan manajemen bencana nasional negara itu.

Presiden Rodrigo Duterte dijadwalkan terbang ke provinsi Tuguegarao utara pada hari Minggu untuk menilai situasi di wilayah Lembah Cagayan, yang dilanda banjir besar setelah Topan Vamco menumpahkan hujan di sebagian besar pulau utama Luzon, termasuk ibu kota, metropolitan Manila.

Dua puluh dua kematian tercatat di Cagayan, 17 di provinsi selatan Luzon, delapan di Metro Manila, dan 20 di dua wilayah lainnya, kata juru bicara badan bencana Mark Timbal.

Dua puluh satu orang terluka, katanya.

Banyak daerah di Cagayan, daerah penghasil beras dan jagung berpenduduk 1,2 juta orang, tetap terendam hingga Minggu, menurut sebuah lembaga bantuan dan laporan media.

Banjir besar, yang disebabkan oleh akumulasi efek gangguan cuaca sebelumnya, serta air dari bendungan dan dataran yang lebih tinggi telah mempengaruhi ribuan keluarga, beberapa di antaranya telah mengungsi ke atap rumah untuk menghindari banjir setinggi dua lantai.

Halaman: 12Lihat Semua