Menu

Ngeri, Setiap 40 Detik, Satu Nyawa Melayang Akibat Corona di Negara Ini

Siswandi 26 Nov 2020, 12:23
Petugas kesehatan di AS menangani korban Covid-19. (ilustrasi). Foto: int
Petugas kesehatan di AS menangani korban Covid-19. (ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, Amerika Serikat masih tercatat sebagai salah satu negara yang mengalami dampak paling parah akibat pandemi virus Corona Covid-19. Bahkan dengan perkembangan terbaru sekarang, jumlah kematian harian akibat virus ini telah melampaui 2.000 kematian. Hal itu berarti, ada satu nyawa melayang setiap 40 detik!. 

Kondisi ini merupakan untuk pertama kalinya terjadi sejak Mei lalu. Saking parahnya, rumah sakit di seluruh AS kini sudah penuh dengan pasien. Tak hanya itu, kondisi ini sekaligus memberikan sinyal tentang kemungkinan bakal terjadinya lonjakan kematian saat musim liburan Thanksgiving, yang tengah berlangsung saat ini, waktu AS.  

Sejauh ini, belum tanggapan dari Presiden Donald Trump, yang bakal keluar dari Gedung Putih, setelah gagal memenangi Pemilihan Presiden AS.

Dilansir detik yang merangkum teuters dan channel news asia, Kamis 26 November 2020, pada Selasa (24/11/2020), korban meninggal dunia akibat Corona mencapai 2.157 orang dan 170 ribu orang lainnya terinfeksi. 

Namun menurut para ahli, angka itu sangat bisa bertambah saat jutaan warga AS mengabaikan peringatan resmi dengan melakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving pada hari Kamis ini, waktu setempat. 

Tak hanya, pada hari Selasa kemarin juga mencatat rekor tertinggi tentang pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Di mana jumlahnya melampaui 87 ribu orang. 

Namun untuk rekor harian kematian akibat Corona di AS, terjadi pada 14 April 2020 lalu. Ketika angka kematian mencapai 3.384 orang. 

Menyikapi kondisi itu. Presiden terpilih AS Joe Biden telah berjanji untuk menjadikan memerangi pandemi sebagai prioritas utama setelah menjabat pada 20 Januari mendatang. ***