RIAU24.COM -  Sedikitnya empat orang tewas setelah sebuah mobil melaju ke kawasan pejalan kaki di kota Trier, Jerman, pada Selasa.

Setelah serangan itu, dua orang dinyatakan tewas, tetapi para pejabat mengonfirmasi empat orang telah tewas - termasuk seorang bayi - dan sedikitnya 15 orang terluka. Empat dari mereka tetap di rumah sakit dengan luka yang mengancam jiwa, kata para pejabat.

Polisi mengatakan pengemudi pria, seorang warga negara Jerman yang ditangkap di tempat kejadian, memiliki kandungan alkohol tinggi dalam darahnya dan mengalami gangguan kejiwaan.

"Kami menangkap satu orang dan satu kendaraan disita," tulis Polisi Trier di Twitter. "Menurut temuan awal, dua orang telah meninggal. Harap terus hindari pusat kota."

Pengemudi, 51 tahun dari Trier-Saarburg, mengendarai Land Rover, dan penyelidik mengatakan dia mungkin tinggal di dalam kendaraan. Pihak berwenang telah meminta masyarakat untuk menghindari pusat kota dan menghindari penyebaran spekulasi tentang insiden tersebut.

Tidak ada ancaman yang berkelanjutan. Zona pejalan kaki - yang dalam rekaman terverifikasi dari tempat kejadian tampaknya merupakan distrik perbelanjaan di pusat Trier - telah ditutup. Trier terletak persis di dalam perbatasan Jerman dengan Luksemburg, dan tersangka berusia 51 tahun dari Trier-Saarburg.

Polisi mentweet peta jalur 900 meter pengemudi - sekitar setengah mil - melalui kota, berbelok ke pejalan kaki. Para pejabat mengatakan tampaknya tidak ada teror atau motif politik dalam insiden itu.

Roger Lewentz, menteri dalam negeri negara bagian federal Rhineland-Palatinate, tampaknya mengutuk spekulasi online bahwa itu adalah serangan Islam, sementara tidak mengatakannya secara langsung.

"Pelaku berasal dari wilayah dengan latar belakang Jerman dan kita sudah bisa melihat di internet bahwa ada spekulasi tertentu, yang tidak akan dikonfirmasi oleh siapa pun di sini," kata Lewentz.

Seorang pejabat mengatakan pria itu baru-baru ini diperiksa secara psikologis oleh seorang dokter di kementerian kesehatan.

"Saya terkejut dan sangat terguncang oleh kejahatan di kampung halaman saya #Trier," kata Malu Dreyer, seorang anggota parlemen lokal, dalam sebuah pernyataan. "Simpati saya yang terdalam ditujukan kepada kerabat yang meninggal. Saya berharap semua yang terluka segera pulih dan cepat. Terima kasih untuk semua layanan darurat. Saya akan segera berada di #Trier."

Penyelidikan masih berlangsung, dan juru bicara Kepolisian Trier mengatakan kepada ABC News bahwa "terlalu dini" untuk menetapkan motif.