Menu

IDI Sebut Ini Dampaknya Jika Sekolah Tetap Buka Saat Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Wajib Waspada!

Siswandi 8 Dec 2020, 23:02
Aktivitas tatap muka di sekolah (ilustrasi). Foto: int
Aktivitas tatap muka di sekolah (ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menilai, rencana untuk membuka kembali aktivitas belajar dengan cara tatap muka di sekolah, adalah kebijakan yang belum tepat untuk diterapkan saat ini. Hal itu mengingat pandemi Covid-19 masih belum reda. 

Yang paling harus diwaspadai adalah, anak-anak sangat rentan tertular Covid-19 bila pemerintah nekat membuka kembali sekolah tatap muka.

"Kematian anak di Indonesia menyangkut Covid-19 ini termasuk yang paling tinggi. (sekolah tatap muka) Harus dipikirkan masak-masak," lontarnya, di channel YouTube Akbar Faizal, yang dikutip rmol, Selasa 8 Desember 2020. 

Hingga saat ini, tambahnya, penularan Covid-19 masih menunjukkan angka yang mengkawatirkan. Sehingga pembukaan sekolah dengan cara tatap muka pun dinilainya sangat berisiko.

"Dengan peningkatan seperti ini, masih menuju puncak-puncaknya, (sekolah) dibuka itu akan mendorong klaster keluarga lebih hebat lagi," tegasnya.

Meski belum menerima informasi langsung dari pemerintah terkait hal itu, namun Daeng mengatakan pada dasarnya IDI menolak rencana itu. ***