Menu

Meski Ditengah Pandemi, Indonesia Tetap Lakukan Pemilihan Kepala Daerah

Devi 9 Dec 2020, 12:07
Meski Ditengah Pandemi, Indonesia Tetap Lakukan Pemilihan Kepala Daerah
Meski Ditengah Pandemi, Indonesia Tetap Lakukan Pemilihan Kepala Daerah

"Banyak dari kandidat berbasis kekerabatan ini bukanlah politisi berpengalaman di bidang pencalonan dan belum membangun jaringan yang mengakar baik di dalam partai atau dengan komunitas di daerah pemilihan mereka," katanya kepada Al Jazeera.

Kelompok lain lebih khawatir pandemi akan membahayakan terlalu banyak pemilih, bahkan dengan tindakan yang dirancang untuk melindungi orang.

Para pemilih harus mengenakan masker dan sarung tangan sekali pakai untuk memberikan suara mereka, mengikuti pemungutan suara secara terhuyung-huyung, dan menjaga jarak fisik di TPS, yang juga akan didesinfeksi secara berkala. Mereka yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celcius (99,14F) juga harus pergi ke bilik terpisah agar tidak berinteraksi dengan pemilih lain.
“Sikap abai pemerintah dengan terus menggelar pilkada serentak terbukti membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup peserta dan panitia pemilu, serta masyarakat,” koalisi warga LaporCovid-19 yang menggarap proyek data science tentang pandemi di Indonesia, kata dalam sebuah pernyataan pada 6 Desember.

“Pemerintah harus mengetahui dan mewaspadai risiko yang terjadi. Ini adalah bentuk pelanggaran HAM yang sistematis dan meluas. "

Budiatri dari LIPI mengatakan, ada kelompok pemilih yang memutuskan abstain karena menentang pemungutan suara saat pandemi.

Halaman: 456Lihat Semua