Charta Sebut Efek Jokowi di Kemenangan Bobby dan Gibran
Ardha pun mengungkapkan bila Gibran dipastikan menang, maka dia harus menanggung PR besar. Sebab preseden pemimpin di Solo dalam dua kepemimpinan terakhir, baik Jokowi maupun FX Rudi sejauh ini dinilai baik.
"Artinya 92 persen, Gibran harus setidaknya menjaga itu, itu parameternya. Gibran yang dibenahi hanya tinggal sedikit, sementara 92 persen harus dia pertahankan," kata dia.
Selain popularitas Gibran yang berhubungan erat dengan Presiden Jokowi. Gibran juga berhasil menggandeng Anggota DPRD Solo Teguh Prakosa, sekaligus diusung oleh PDI Perjuangan dan mendapat dukungan dari lima partai besar lainnya yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Berangkat dari hal itu Gibran-Teguh setidaknya selangkah lebih maju dibandingkan rivalnya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) yang maju sebagai paslon independen atau tanpa usungan partai politik.
Bajo pun berhasil mendaftar setelah sedikitnya 10 ribu surat dukungan BaJo telah dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui proses verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo pada beberapa waktu lalu.
"Terus terang untuk kondisi kita independen cukup berat karena dia harus dikenal seluruh rakyat," ujar Ardha.