Menu

Pria Indonesia Memukuli Ibunya Sampai Mati Setelah Dia Menolak Memasak Nasi Untuknya

Devi 11 Dec 2020, 14:51
Pria Indonesia Memukuli Ibunya Sampai Mati Setelah Dia Menolak Memasak Nasi Untuknya
Pria Indonesia Memukuli Ibunya Sampai Mati Setelah Dia Menolak Memasak Nasi Untuknya

RIAU24.COM -  Beras selalu menjadi makanan pokok bagi penduduk Asia, tetapi tidak ada yang menyangka bahwa itu akan menjadi alasan untuk membunuh. Seorang wanita Indonesia berusia 52 tahun meninggal saat dia dilarikan ke rumah sakit setelah putranya memukulinya dengan sebatang kayu api setelah dia gagal menanak nasi untuknya.

Menurut Tribun News, peristiwa itu terjadi di Dusun Muara Tolang, Desa Doloksaut, Indonesia.

“Penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap ibunya sendiri terjadi pada hari Sabtu, pukul 10.00 di rumahnya,” kata Kapolsek Taput AKP Jonser Banjarnahor.

Itu bermula ketika tersangka meminta ibunya untuk menyiapkan nasi untuknya, setelah dia bangun sekitar jam 9 pagi. Ibunya kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia boleh makan di rumah tetangga mereka karena ada jamuan makan kecil yang sedang berlangsung, tetapi dia dengan tegas menolak saran tersebut.

“Korban kemudian menjawab 'Saya tidak memasak nasi di rumah, saya memasak nasi di rumah tetangga untuk jamuan makan, kalau mau makan, makan saja di sana', tetapi tersangka tidak dapat menerima jawabannya dan terjadi pertengkaran. ”

Pertengkaran itu memanas dan putranya terpaksa memukul kepala ibunya dengan sebatang kayu api.

“Setelah berdebat, tersangka mengambil sebatang kayu bakar dari luar rumahnya dan memukul kepala ibunya dengan sangat keras. Ibunya belum pingsan saat tersangka memukul kepalanya lagi dengan kekuatan penuh, sampai ibunya jatuh, ”tuturnya.

Dia kemudian pergi ke rumah tetangganya untuk memberi tahu mereka apa yang telah dia lakukan.

“Setelah ibunya jatuh ke tanah, berlumuran darah, tersangka meninggalkannya di sana untuk memberi tahu tetangga bahwa dia telah memukulinya dan memberitahu mereka di mana dia berada. Tetangga datang dan membawanya ke rumah sakit tetapi dalam perjalanan ke sana, dia meninggal, ”tambahnya.

Putranya ditangkap untuk membantu penyelidikan masalah ini dan akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.