Menu

Tekad PTPN V Berantas Rasuah Seluruh Lini

Riki Ariyanto 13 Dec 2020, 18:14
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menyatakan PT Perkebunan Nusantara V terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan atau good corporate governance (GCG) serta mulai menerapkan sertifikasi manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya mencegah terjadinya korupsikorups
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menyatakan PT Perkebunan Nusantara V terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan atau good corporate governance (GCG) serta mulai menerapkan sertifikasi manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya mencegah terjadinya korupsikorups

RIAU24.COM -  PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara V menyatakan terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan atau good corporate governance (GCG) serta mulai menerapkan sertifikasi manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi di seluruh lini perusahaan. 

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko K Santosa dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu, (13/12/2020) mengatakan bahwa perusahaan perkebunan milik negara tersebut terus konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Melihat skor asesmen penerapan GCG yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 2020, PTPN V berhasil memperoleh kategori sangat baik.

"Kita menempati posisi kedua terbaik nasional dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG di lingkungan PTPN Grup dengan skor 92,491," kata Jatmiko.

Dalam momentum peringatan hari anti korupsi di Desember kali ini, ia mengatakan menjadi momen penting untuk terus menerapkan sistem manajemen yang bersih dari tindak pidana korupsi di PTPN V

"Kita akan laksanakan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Ini adalah bagian dari komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan dan konsistensi PTPN V dalam upaya meraih visi menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," ujar Jatmiko.

Menurut Jatmiko, insan PTPN V mutlak berahklak, lepas dari praktik-praktik kecurangan agar mampu profesional dan menjadi bagian dari keunggulan bersaing (competitive advantage) perusahaan memasuki era industri 4.0, termasuk meraih kepercayaan dari para stakeholder (supplier, investor, konsumen, pemerintah, karyawan dan masyarakat). 

Halaman: 12Lihat Semua