RIAU24.COM -  Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Emil Salim termasuk salah satu tokoh yang merespon reshuffle kabinet Indonesia Maju, yang dilakukan Presiden Jokowi. Tidak hanya itu, tanggapan juga datang dari dosen UI, Faisal Basri. Namun bukannya menyorot perihal perekonomian di Tanah Air, keduanya sama-sama kompak menyorot keseriusan pemerintah dalam memberantas pandemi Covid-19 di Tanah Air, yang hingga kini belum juga reda. 

Dalam pandangan Emil, Tri Rismaharini pemimpin lapangan yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial. Sedangkan Sandiaga Uno yang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, merupakan usahawan terkemuka. Selanjutnya Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan dikenal sebagai manager dan Muhammad Luthfi yang menjadi Menteri Perdagangan, merupakan usahawan.

"Contoh teknokrat yang tidak tenggelam dalam politik jadi pilihan Presiden Jokowi membantu beliau. Selamat!," cuit Emil dalam akun Twitternya, Selasa 22 Desember 2020.

Dilansir tempo, secara khusus Emil malah menyoroti Indonesia yang disebut-sebut masih tertinggal dalam 3T = testing-tracing-treatment Covid-19. Akibatnya, Indonesia "berperang” dengan virus Corona tanpa mengetahui di mana musuh bersembunyi.

"Mungkinkah Menkes Sadikin galakkan 3-T agar 'perang lawan Covid' lebih rasional?" cuitnya lagi. 

Sorotan senada juga dilontarkan Faisal Basri. "Muncul setitik harapan dengan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Ia tahu apa yang harus dilakukan. Science dan data jadi basis pengambilan keputusan yang dibantu para ahli yang mumpuni. Insya Allah," demikian cuitnya. ***