Menu

22 Orang Tewas Dalam Serangan di Bandara Aden

Devi 4 Jan 2021, 15:03
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

Dewan Transisi Selatan (STC) separatis, yang mengupayakan kemerdekaan untuk Yaman selatan, mendeklarasikan pemerintahan sendiri di Aden pada bulan April, memicu bentrokan dan mempersulit upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membentuk gencatan senjata permanen dalam keseluruhan konflik.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengumumkan kabinet pembagian kekuasaan baru bulan ini setelah lebih dari setahun mediasi Saudi yang intens antara pemerintah dan separatis. STC mengutuk serangan itu dan menuduh gerakan Houthi bertanggung jawab.

"Serangan itu diatur waktunya dengan kedatangan pejabat baru pemerintah Yaman dan sekali lagi menunjukkan niat jahat dari mereka yang mencoba mengguncang Yaman," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Cale Brown dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa serangan semacam itu tidak akan menghentikan upaya perdamaian.

Utusan Yaman PBB Martin Griffiths dan beberapa negara Arab juga mengutuk serangan itu.

“Saya mengharapkan kekuatan kabinet dalam menghadapi tugas-tugas sulit di depan,” kata Griffiths. "Tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima ini adalah pengingat tragis akan pentingnya membawa Yaman segera kembali ke jalan menuju perdamaian."

Halaman: 23Lihat Semua