Menu

Pramugari Cantik Asal Filipina Ditemukan Tewas Di Bak Hotel Usai Diperkosa Belasan Pria Saat Pesta Tahun Baru

Devi 6 Jan 2021, 15:35
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Seorang pramugari Filipina ditemukan tewas di bak mandi hotel setelah diduga diperkosa oleh beberapa orang di sebuah pesta. Christine Angelica Dacera yang berusia 23 tahun telah check-in ke City Garden Hotel di Makati, Manila, Filipina untuk merayakan tahun baru bersama beberapa teman dan koleganya, lapor The Sun.

Sekitar jam 10 pagi, salah satu rekannya di pesta itu, Rommel Galida, bangun dan menemukannya di kamar mandi dan mengira dia sedang tidur. Dia mengambil selimut dan menutupi Christine sebelum kembali tidur.

Namun, ketika dia bangun beberapa jam kemudian, dia menemukannya masih pingsan dan mulai membiru.

Sesama awak kabin segera melakukan CPR pada Christine tetapi dia gagal merespons. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Makati di mana dokter menyatakan dia meninggal.

Hasil otopsi belum dapat dikonfirmasi, tetapi tubuh Christine mengalami memar dan luka di tubuh, termasuk paha dan lututnya. Investigasi juga menyebabkan kecurigaan bahwa Christine mungkin telah diperkosa beramai-ramai karena ada laserasi dan sperma di alat kelaminnya, menurut kepala polisi Kota Makati Kolonel Harold Depositar.

Pihak berwenang kemudian menemukan bahwa sekitar 10 orang menghadiri pesta pribadi di salah satu kamar yang disewa kelompok tersebut. Sementara itu, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah Christine telah mengonsumsi obat-obatan atau alkohol, sementara penyebab kematian sekundernya diduga adalah aneurisma. Namun, aneurisma tidak menampik fakta bahwa mungkin ada faktor lain yang berkontribusi pada kematiannya.

Menurut NST, polisi telah mengajukan dakwaan pembunuhan dan pemerkosaan sementara terhadap 11 pria yang bersama Christine, menempati dua kamar hotel yang berdekatan di kota itu pada saat kematiannya.

Hanya tiga dari 11 responden yang bertanggung jawab telah muncul, sementara yang lainnya masih buron. Depositar mengatakan dakwaan yang diajukan bersifat sementara karena kantor kejaksaan akan menunggu temuan otopsi dan laporan toksikologi.

“Hanya tiga dari mereka (responden) yang merupakan teman Dacera,” ujarnya.

"Yang lain praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya."