Kelompok Demonstran Sayap Kanan Tenteng Senjata di Luar Gedung Capitol Amerika Serikat
RIAU24.COM - Jelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), pagar pengaman telah dipasang sekeliling Gedung Capitol AS Washington DC. Bahkan lapangan National Mall ditutup untuk umum.
Bahkan Wali Kota Washington DC hinbau warga luar kota agar tidak berkunjung ke kota. Ditaksir sebanyak 25 ribu tentara Garda Nasional dari seluruh Amerika Serikat (AS) diperkirakan datang ke kota itu dalam beberapa hari ke depan.
Dilansir dari Okezone, tetapi ada terlihat sekelompok kecil demonstran sayap kanan, beberapa di antaranya membawa senjata, berkumpul di luar gedung-gedung Capitol yang dijaga di berbagai ibu kota negara bagian di seluruh AS pada Minggu (17/1/2021).
Pihak polisi juga tentara Garda Nasional juga telah berjaga-jaga mencegah terjadi kerusuhan di Gedung Capitol AS seperti beberapa waktu lalu. Namun tak ada laporan mengenai terjadinya bentrokan.
Jelang momen penting pelantikan Joe Biden, pihak FBI telah memperingatkan bakal kemungkinan terjadi protes-protes bersenjata di Washington. Termasuk di 50 gedung Capitol negara bagian, menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (20/1/2020).
Demonstrasi terjadi di beberapa ibu kota negara bagian. Sebagian menyatakan dukungan pada Donald Trump. Tetapi, yang lain menyebut tidak mendukung Donald Trump dan hanya datang untuk menyuarakan dukungan terhadap hak kepemilikan senjata api juga menyuarakan sentimen anti-pemerintah.