Soal BUMD Jabar Ambil Peran Strategis Blok Rokan di Riau, Ini Tanggapan Husaimi
RIAU24.COM - Ketua komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi angkat bicara soal adanya BUMD Jawa Barat (Jabar) ikut ambil bagian dalam pengelolaan blok Rokan di Riau. Menurut Husaimi jika kabar itu benar berarti pemerintah Riau kecolongan.
"Jika benar berarti Pemrov Riau sudah terlambat,"kata Husaimi di DPRD Riau. Kamis 28 Januari 2021.
Untuk itu Husaimi meminta komitmen gubernur Riau menjelaskan kenapa pengelolaan sebagian blok Rokan itu bisa diambil oleh orang luar.
"kita minta komitmen gubernur,"ujarnya.
Ditanya apa langkah yang akan dilakukan pemerintah dan DPRD, Husaimi mengatakan pihaknya akan menyiapkan BUMD Riau untuk ikut mengelola blok rokan ini.
Diberitakan IDN Times, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) mengukuhkan posisinya di bisnis jasa penunjang minyak dan gas (migas) untuk operasional pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan, Riau. Langkah ini guna mendukung pengambilalihan blok tersebut dari Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero) pada Agustus 2021 mendatang.
Melalui anak perusahaan MUJ, PT Energi Negeri Mandiri (ENM) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengadaan Empat Unit Mobile RIG 550 HP Bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) pekan ini di Bandung.
Penandatanganan dilakukan Direktur ENM Ruli Adi Prasetia & Direktur Petrodrill, Kastur, disaksikan Direktur Utama MUJ Begin Troys, serta Direktur Keuangan & Umum Punjul Prabowo.
Direktur ENM Ruli Adi Prasetia mengatakan, penandatanganan perjanjian ini merupakan komitmen ENM untuk melaksanakan pekerjaan jasa penunjang energi yang selaras dengan bidang usaha MUJ selaku holding.
“Dengan adanya kerja sama ini, semoga ENM bisa saling bersinergi dan menjadi opportunity di lapangan migas lainnya sekaligus sebagai upaya mengoptimalkan fungsi ENM dalam bidang jasa penunjang energi di wilayah kerja Blok Rokan dan mendorong kompetensi perusahaan ke level yang lebih tinggi,” kata Ruli. Rabu 28 Januari 2021.