Soal Belajar Tatap Muka, Firdaus: Sedang Dievaluasi Sekolah yang Diizinkan
RIAU24.COM - Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan jika pihaknya mengizikan sekolah untuk tatap muka pada bulan ini.
Tapi, kata dia, hanya akan mengizinkan peserta didik kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 9 SMP.
"Belajar tatap muka sedang dievaluasi sekolah mana saja yang akan diizinkan. Belajar tatap muka masih kami uji coba dahulu," ujarnya, Senin 1 Februari 2021.
Firdaus menyebutkan, evaluasi izin belajar tatap muka dirampungkan dalam pekan ini. Belajar tatap muka dimulai dari kelas 9 SMP negeri.
"Kemudian dilanjutkan dengan sekolah swasta. Kami perlu mengevaluasi dahulu apakah sekolah mereka sudah memenuhi standar protokol kesehatan," kata Firdaus.
Pemko Pekanbaru akan membuka sekolah secara bertahap mulai bulan Februari. Tapi, sekolah yang diutamakan dibuka adalah wilayah pinggiran kota.
"Ada 45 SMP negeri dan 177 SD negeri di Pekanbaru. Sedangkan SMP swasta berjumlah 101 sekolah," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas belum lama ini.
Sekolah tatap muka dimulai dari SMP negeri. Namun, hanya 50 persen yang dibuka pada awal tatap muka yaitu 23 SMP negeri di kawasan pinggiran Pekanbaru.
"Karena, sekolah inilah yang selalu merasakan dampak dari sistem daring atau pembelajaran jarak jauh (PPJ) itu. Aktivitas belajar dengan sistem daring bagi peserta didik yang tinggal di pinggiran Pekanbaru tidak efektif karena tidak ada jaringan," ungkap Ismardi. (Riau24/Surya)